Padang – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Rakernas ini dihadiri oleh 55 orang perwakilan dari program studi terkait Biologi se-Indonesia, Selasa (16/07/2024).
Acara ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Drs. Hansastri, Ak, MM, CfrA. Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov Sumatera Barat telah melakukan kerjasama penelitian dengan Universitas Andalas, salah satunya dalam pengembangan minyak atsiri dan pengembangan sumber daya manusia. Pada malam harinya, Gubernur juga menjamu para peserta Rakernas dalam gala dinner di Istana Gubernur.
Rektor Universitas Andalas, Dr. Efa Yonnedi, menekankan pentingnya pertemuan dan silaturahmi dalam mendorong kolaborasi dan sinergi.
“Banyak temuan besar diawali dari pertemuan dan silaturahmi. Kolaborasi dan sinergi tidak akan terjadi tanpa silaturahmi yang kuat. Universitas Andalas fokus mengintegrasikan riset dasar dengan hilirisasi, bekerjasama dengan lembaga internasional, dan menjadi nomor satu di IKU 5. Program unggulan tahun ini meliputi Andalas Science Ecopark dan akreditasi Lab Sentral serta Lab Psikologi sebagai assessment center pemerintah,” ujar Dr. Efa Yonnedi.
Sementara itu Ketua KOBI, Prof. Budi Setiadi Daryono, menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara megabiodiversity nomor satu di dunia. KOBI berdiri pada 22 September 2011 dengan tujuan mempelajari, memanfaatkan, dan melestarikan kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia. Harusnya Indonesia merupakan negara dengan megabiodiversity nomor satu di dunia. Tantangan ke depan bagi para biolog adalah melengkapi data laut, terutama laut dalam.
“Kami berharap pertemuan KOBI menjadi wadah silaturahmi dalam setiap kegiatan rakernas dan kongres,” ujar Prof. Budi Setiadi Daryono.
Rakernas kali ini membahas berbagai topik penting, antara lain:
1. Progres dan hasil riset perhitungan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI)
2. Update Database IBI dan MKDH
3. Environmental, Social, and Governance (ESG)
4. Sharing pencapaian hibah Kedaireka/Matching Fund/Program Dana Padanan
5. Indonesian Biologist Association
6. Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati
7. Workshop Evaluasi Kurikulum Program Pascasarjana
Disisi lain, Ketua Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas, Dr. Wilson Novarino, sebagai panitia pelaksana Rakernas ini, menyatakan bahwa Departemen Biologi Universitas Andalas dengan senang hati telah ditunjuk KOBI sebagai tuan rumah. Departemen Biologi telah bekerjasama dengan berbagai lembaga internasional dalam berbagai program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Rakernas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KOBI dengan kolaborasi tiga perguruan tinggi di Sumatera Barat, yaitu Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan Universitas PGRI Sumatera Barat. Rakernas akan dilanjutkan pada tanggal 17-18 Juli 2024 dengan kegiatan International Conference on Fundamental and Applied Biology (ICOFAB) 2024 dan Pengabdian Kepada Masyarakat ke sekolah-sekolah.(*)