Sunday, September 8, 2024
Home Mahasiswa Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan...

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50 Kota gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dalam Pengembangan Produk Lebah untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga yang dilaksanakan di Ruang Serba Guna (Gesna) Nagari Mungka. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Senin (19/08/2024).

Edukasi budidaya lebah tanpa sengat sehubungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi lokal yang dapat dikembangkan dari sektor pertanian dan peternakan, khususnya budidaya lebah. Mengingat kondisi geografis Nagari Mungka yang sangat mendukung, sehingga edukasi ini mampu memotivasi masyarakat untuk ikut mengembangkan budidaya ini.

Pembukaan edukasi budidaya lebah tanpa sengat ini mendapatkan sambutan yang baik dari pihak nagari hingga masyarakat Nagari Mungka. Bahkan, Epi Adri, SKM., M.Mkes selaku Wali Nagari Mungka sangat mendukung sosialisasi budidaya lebah tanpa sengat untuk dikembangkan di Nagari Mungka.

“Pemanfaatan galo-galo sangat menguntungkan karena pemeliharaan yang tidak rumit dan keuntungan yang didapatkan dari usaha ini cukup menjanjikan”, papar Epi Adri dalam sambutannya.

Lebah tanpa sengat, yang lebih dikenal dengan sebutan galo-galo, mampu menjadi salah satu sumber ekonomi yang semakin diperhitungkan. Popularitasnya tak hanya karena keberadaannya yang mudah ditemukan, tetapi juga karena cara perawatannya yang relatif sederhana.

Potensi dari budidaya galo-galo ini semakin meningkat, menjadikannya peluang bisnis yang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dengan perawatan yang mudah, galo-galo mampu menghasilkan produk-produk bernilai tinggi seperti madu, bee pollen, dan propolis dengan nilai permintaan tinggi di pasar.

Madu yang dihasilkan dari lebah galo-galo ternyata tidak kalah enak dibandingkan madu yang biasa ditemukan di pasaran atau madu hutan. Hal ini dipertegas oleh Dr. Henny Herwina, seorang dosen biologi yang telah berpengalaman langsung dalam pembudidayaan lebah galo-galo selama beberapa tahun terakhir.

“Madu galo-galo yang kecil-kecil itu Bapak/Ibu rasanya jauh lebih manis daripada beberapa galo-galo yang berukuran lebih besar. serta variasi rasa madu dari berbagai jenis galo-galo yang ada, jadi keunggulan tersendiri yang menyebabkan orang-orang mencarinya”, ungkap beliau.

Dari pengalamannya, madu galo-galo memiliki rasa yang khas dan kualitas yang sangat baik, sehingga bisa menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari produk alami dan berkualitas tinggi.

Pada saat penyampaian materi edukasi, setiap peserta yang hadir juga berkesampatan mencicipi langsung hasil panen madu galo-galo. Di akhir sesi, Dr. Henny Herwina yang juga sel
aku Sekretaris Asosiasi Perlebahan Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, menyampaikan keterbukaan pendampingan bagi masyarakat Nagari Mungka yang akan membuka usaha ekonomi budidaya lebah tanpa sengat sehingga disini adanya celah keberlanjutan kerjasama yang akan dilakukan, dan hal ini disambut baik oleh Wali Nagari dan masyarakat Nagari Mungka, tampak dari antusiasme masyarakat yang bertanya, dimana ada tiga warga terpilih bertanya yang diberikan hadiah berupa tester madu galo-galo yang bisa mereka bawa pulang dan dinikmati.(*)

RELATED ARTICLES

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Konsorsium Biologi Indonesia Adakan Rakernas di Universitas Andalas

Padang – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Rakernas ini dihadiri oleh 55 orang perwakilan...

Most Popular

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Konsorsium Biologi Indonesia Adakan Rakernas di Universitas Andalas

Padang – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Rakernas ini dihadiri oleh 55 orang perwakilan...

Peduli pada Pelestarian Budaya Minang, Mahasiswa KKN UNAND Selenggarakan Sosialisasi Sumbang 12 di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand) di nagari Mungka menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Kesadaran Sumbang 12: Menjaga Nilai...

Recent Comments