Padang- semakin banyak mahasiswa STKIP PGRI semakin banyak manfaat yang didapat bagi masyarakat sekitar, diantaranya jejeran kafe dibelakang dan jalan menuju kampus STKIP PGRI. Salah satunya kafe CHIFA yang terdapat disebelah kampus STKIP PGRI. Pemilik kafe ini adalah Muliadi, 37 tahun.
Bapak tiga orang anak ini mengungkapkan sebelum saya membuka kafe ini, saya bekerja disala satu perusahaan di Jepang selama lima tahun dan kemudian memutuskan pulang kampung ke Padang untuk membuka kafe di sekitar kampus STKIP PGRI.
Awalnya kami hanya membuka kafe satu petak, kami menjuala berbagai macam makanan seperti : Picala ayam, ayam rica rica, mpek-mpek, nasi goreng, mie goreng, mie nasi goreng dan aneka minuman yang kami jual antara lain, js apael, jus mangga, jus pokat, jus lemon, jus tomat, kopi panas, teh hangat, dan berbagai macan minuman dalam kaleng. Omset perhari kami dapat Rp. 1.000.000 perharinya, dan itu lebiih dari cukup. Ungkap bapak Muliadi.
Banyaknya mahasiswa yang berkunjung ke kafe kami yang tidak kebagian tempat duduk, diantara mereka hanya bisa berdiri dan akhirnya pergi. Agar tidak kehilangan pelanggan kami putuskan menambah lebar kafe yang kami miliki. Penambahanpun kami lakukan, dan terlihat juga pada dampak penghasilan kami pun bertambah menjadi Rp. 1.700.000 perharinya. Dan kami memilki dua orang karyawan tetap dengan gaji Rp. 40.000 perharinya, ungkap bapak Muliadi.
Yusrianto mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat juaga mengatakan semakin banyak mahasiswa STKIP, semaki bayak manfaat yang dapat diambil bagi masyarakat sekitar kampus ini, misalnya kafe-kafe yang semakin banyak, tukang ojek yang betambah bayak, puasat fhoto copy yang makin bertambah. Yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Tidak hanya itu Yusrianto juga mengungkapkan bayak manfaat kafe-kafe yang disekitar kampus STKIP PGRI, baik bagi Mahasiswa maupun Siswa MAN 2 Padang, MTsN Model dan siswa MIN yang ikut meramaikan suasana sekitar kampus STKIP PGRI.
Lain pula dengan Dina, dina juga STKIP semakin banyak. Semakin banyak mahasiswa,semakin banyak masyarakat mendapakan manfaatnya. Selain kafe yang berjejeran juga terdapat beberapa rumah kontrakan yang dihuni mahasiswa yang bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat yang rata rata Rp. 300.000 perbulannya. (*)
Tulisan tugas mahasiswa
Nama : iing megalendra
Npm : 09080095
Sesi : G