Saturday, November 9, 2024
Home Opini Tantangan menjadi seorang pendidik

Tantangan menjadi seorang pendidik

Menjadi seorang guru berarti siap mengahadapi berbagai tantangan. Mau ditempatkan diberbagai daerah termasuk daerah-daerah terpencil serta gaji yang minim menhantui profesi ini. Masih banyak guru yang bekeja sambilan karena harus mencukupi ekonomi keluarga, terutama guru honorer. Ini tantangan yang kelihatan dengan jelas.

Tantangan yang lain adalah guru harus bisa meluluskan anak didiknya. Guru yang tidak bisa meluluskan anak didiknya dianggap sebagai guru yang tidak berkualitas. Kemampuan mengajarnya akan  kalu banyak anak didiknya tidak naik kelas. Ada tantangan lain yag lebih hebat lagi, yaitu berjuang melawan perbedaan dunia sekolah dengan dunia nyata. Guru ditempatkan dalam posisi yang serbaa sulit. Kemungkinan lain guru hanya bisa pasrah.

Kondisi yang dihadapi guru indonesia ini bisa melemahkan semangat guru untuk mengajar dengan baik. Fakta bahwa apa yang diajarkan menjadi sia-sia dan bisa membuat guru putus asa.  Kenyataan bahwa apa yang diajarkan bertentangan dengan yang terjadi dimasyarakat akan menurun semangat guru untuk berkarya.

Hal ini akan betambah berat lagi tatkala mereka dihadapkan pada pilihan antara berbuta seperti materi yang diajarkan atau mengikuti kebiasaan yang salah dimasyarakat. Berbuat sesuai  dengan materi yang diajarkan  berarti menempatkan diri pada posisi yang dianggap aneh. Sebaliknya, mengikuti kebiasaa yang salah dikalangan masyarakat akan membuat kredibilitas dan integrasinya akan dipertanyakan.

Menjadi seorang guru yang profesional harus mampu menghadapi tantangan tersebut. Guru seharusnya memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan tugas membimbing, membina dan mengarahkan peserta didik dalam  menumbuhkan semangat keunggulan, motivasi belajar, dan memiliki kepribadian serta budi pekerti luhur  yang sesuai dengan  budaya bangasa Indonesia.

Namun, kita semua mengetahui bahwa begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh seorang guru daalam upaya untuk melakasanakan tugasnya secara profesional dimasa yang akan datang. Guru yang semangat memperjuangkan untuk melewati  tantangan tersebut, maka guru itulah yang berhasil dimata masyarakat bahkan seluruh dunia pun menakui keprofesionalan guru tersebut.

nama : umi hasan

npm : 10080189

sesi : e

RELATED ARTICLES

Tim PKM UNAND dan Bee Center Bilologi FMIPA UNAND bersama DPRM DIKTI Dampingi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-galo)

Oleh: Henny Herwina, Dosen Biologi FMIPA, Pengelola Bee Center Jurusan Biologi FMIPA UNAND Kampusindo.com-Kawasan Puncak Labuang, menjadi salah satu lokasi pendampingan Bee Center UNAND dalam...

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Most Popular

Tim PKM UNAND dan Bee Center Bilologi FMIPA UNAND bersama DPRM DIKTI Dampingi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-galo)

Oleh: Henny Herwina, Dosen Biologi FMIPA, Pengelola Bee Center Jurusan Biologi FMIPA UNAND Kampusindo.com-Kawasan Puncak Labuang, menjadi salah satu lokasi pendampingan Bee Center UNAND dalam...

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Konsorsium Biologi Indonesia Adakan Rakernas di Universitas Andalas

Padang – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Rakernas ini dihadiri oleh 55 orang perwakilan...

Recent Comments