Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD
Padang – Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan anggota tim pengabdian oleh Dr. Frima Elda, SKM., MKM, Dr. Yessy Markolinda, S. Si, Apt. M. Repro, Fadilla Azmi, SKM., M. Kes, Rezi Fatrima Surya, SKM., M. Kes, serta Fitri Yusya, SKM., M. Epid. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, (5/08/2024).
Kegiatan penyuluhan dan edukasi kesehatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bungus Teluk Kabung, tepatnya di Perumahan Olo, Kelurahan Sungai Pisang.
Diketahui, Perumahan Olo merupakan perumahan bantuan dari Pemerintah Daerah, masih menghadapi tantangan terkait kesehatan, seperti kurangnya fasilitas jamban sehat. Penyuluhan ini dihadiri oleh sekitar 50 warga yang antusias untuk mendengarkan penyuluhan mengenai kesehatan.
Fokus utama penyuluhan adalah pada masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama terkait dengan masalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi di lingkungan, terutama pada anak-anak dan lansia. Pemahaman mengenai cara pencegahan ISPA sangat penting diberikan kepada masyarakat.
Tak hanya itu, penyuluhan yang diberikan juga mencakup topik penting lainnya seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Mulai dari Diri Sendiri, Penggunaan Jamban Sehat, serta 6 Langkah Cuci Tangai Pakai Sabun.
Materi penyuluhan disampaikan secara bergantian oleh mahasiswa FKM Unand, yang terdiri dari Meyrisma Yulianti, Aldy Yusra, Dara Dynanti, Imam Wahyudi dan Farida Rahmi Lovenzy, disimak dengan antusias oleh mahasiswa.
Dalam kegiatan ini juga membuka diskusi dan tanya jawab atas penyampaian materi yang diberikan. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat tidaklah mudah, memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Perubahan perilaku tidak terjadi dengan cepat, terutama di lingkungan yang mungkin memiliki keterbatasan sumber daya dan infrastruktur. Untuk itu diperlukan pendekatan yang tepat sehingga perubahan positif dapat diwujudkan.
Program edukasi ini mencakup berbagai aspek kesehatan, mulai dari pentingnya mencuci tangan dengan sabun hingga praktik-praktik sanitasi yang baik di rumah tangga. Melalui penyuluhan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat memahami betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di rumah mereka. Edukasi saja tidak cukup, perlu kerjasama antar pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, puskesmas, dan tokoh masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung praktik hidup sehat.
Sebagai bagian dari kegiatan, tim pengabdian juga membagikan leaflet yang berisikan informasi praktis mengenai kebersihan dan kesehatan. Leaflet ini dirancang untuk memberikan panduan sederhana namun efektif bagi masyarakat mengenai cara-cara menjaga kesehatan sehari-hari dan pentingnya praktik hidup bersih. Pembagian leaflet ini bertujuan untuk memastikan informasi yang disampaikan selama penyuluhan dapat diakses dan dipraktikkan secara konsisten oleh warga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya jamban sehat. Di Kelurahan Teluk Kabung Selatan, masih ada rumah tangga yang menggunakan jamban yang kurang layak. Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen yang tinggi dari semua pihak, perubahan yang positif dapat tercapai.
Peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat rumah tangga diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Dengan upaya seperti ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat dapat meningkat secara signifikan, dengan dampak positif dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kesejahteraan umum. (*)