Sunday, December 1, 2024
Home Profil Kampus Sejarah Universitas Cendrawasih (Uncen)

Sejarah Universitas Cendrawasih (Uncen)

Universitas Cenderawasih merupakan perguruan tinggi negeri tertua di tanah Papua. Sejarah dunia pendidikan di Papua, cukuplah panjang. Dimulai dengan hadirnya peran gereja baik Protestan pada tahun 1856 dan Katholik tahun 1921 telah memberikan kontribusi signifikan.

Pada awal tesebut telah berdiri Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Tingkat Menengah yaitu HBS (Hobere Burger School) terdapat di Hollandia (Jayapura).

Dilansir dari situs resmi Universitas Cendrawasih, uncen.ac.id disebutkan pendidikan terbatas ini tidak mematahkan semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka salah satu pendidikan tinggi di tanah Papua, sehingga pada tanggal, 10 November 1962, di kota baru (Jayapura sekarang) berdasarkan Keputusan Presiden RI No.389, tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama WAMPA / Kordinator Urusan Irian Barat (sekarang Papua), dan Menteri PTIP. No.140 / PTIP/ 1962 tanggal 10 November 1962. Saat itu Irian Barat secara Administrasi masih dibawah Pemerintahan United Nations For Temporary Authority (UNTEA).

UNTEA dibentuk oleh dan dibawah yuridiksi Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), yang secara administrasi Papua atau Irian Barat pada masa itu belum secara resmi kembali ke Negara Republik Indonesia dan pada tanggal 1 Mei 1963 Papua atau Irian Barat secara resmi diserahkan ke Negara Indonesia. Dengan demikian Uncen merupakan satu-satunya lembaga Pemerintahan RI yang pertama berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI.
Masa Persiapan

Berbeda dengan proses pendirian Universitas lain di Indonesia pada masa itu, pada masa Irian Barat belum dikembalikan ke Indonesia, Universitas Cenderawasih didirikan atas “Amanat Paduka yang Mulia Presiden / Panglima tertinggi yang menginstruksikan melalui Wampa Urusan Man Barat dan Wampa Urusan Kesejahteraan Rakyat supaya secepatnya didirikan suatu pendidikan tertinggi di Irian Barat.

Pada tanggal 1 Oktober 1962 dibentuk panitia persiapan Pendiri Universitas Negeri di Jayapura (Hollandia) (Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan: P.T.I.P. No. 131, Tahun 1962 tanggal 9 Oktober 1962). Panitia Persiapan itu bertugas mengadakan persiapan pendirian suatu Universitas Negeri di Jayapura dan wajib melaporkan segala sesuatu tentang penyelenggaraan tugas dan hasilnya Kepada Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen P.T.I.P. Boestaman S.H. selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 1962. Adapun panitia persiapan itu adalah Major Djenderal pensiun Prof. Dr. R. Moestopo sebagai Ketua merangkap anggota, Prof. Soegarda Poerbakawatja dan Ismail Suny, S.H., M.C.L sebagai anggota.

RELATED ARTICLES

Tim PKM UNAND dan Bee Center Bilologi FMIPA UNAND bersama DPRM DIKTI Dampingi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-galo)

Oleh: Henny Herwina, Dosen Biologi FMIPA, Pengelola Bee Center Jurusan Biologi FMIPA UNAND Kampusindo.com-Kawasan Puncak Labuang, menjadi salah satu lokasi pendampingan Bee Center UNAND dalam...

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Most Popular

Tim PKM UNAND dan Bee Center Bilologi FMIPA UNAND bersama DPRM DIKTI Dampingi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-galo)

Oleh: Henny Herwina, Dosen Biologi FMIPA, Pengelola Bee Center Jurusan Biologi FMIPA UNAND Kampusindo.com-Kawasan Puncak Labuang, menjadi salah satu lokasi pendampingan Bee Center UNAND dalam...

Mahasiswa KKN UNAND gelar Edukasi Budidaya Lebah Tanpa Sengat (Galo-Galo) dan Pengembangan Produk Madu Asli di Nagari Mungka

Mungka, Lima Puluh Kota-Dosen Biologi Universitas Andalas dan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Henny Herwina bersama Mahasiswa KKN UNAND Nagari Mungka, Kec. Mungka, Kab. 50...

Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat, Mahasiswa FKM Unand Adakan Penyuluhan

Oleh: Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD Padang - Tim Pengabdian Masyarakat FKM Unand melakukan kegiatan penyuluhan yang diketuai oleh Randy Novirsa, SKM., MKM., PhD, dengan...

Konsorsium Biologi Indonesia Adakan Rakernas di Universitas Andalas

Padang – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di gedung Convention Hall Universitas Andalas. Rakernas ini dihadiri oleh 55 orang perwakilan...

Recent Comments