asd
Monday, July 22, 2024
Home Info Indikator untuk Mendapatkan Rangking Website Kampus

Indikator untuk Mendapatkan Rangking Website Kampus

Webometrics bukan ranking desain website universitas, melainkan sistem penilaian performa website universitas di internet. Korelasinya adalah dengan seberapa populer institusi pendidikan tersebut. Semakin tinggi berarti akan semakin dikenal secara global di internet.

Ada 4 sistem penilaian yang menentukan berapa peringkat situs universitas:

  • Presence Rank – Jumlah halaman website yang diindex Google dan search engine lainnya.
  • Impact Rank – Dihitung dari berapa banyak link yang menuju domain universitas. Digunakan untuk menilai konten yang berkualitas. Menggunakan bantuan MajesticSEO dan ahrefs.
  • Openness Rank – Seberapa terbukanya universitas tersebut membuka penelitiannya. Setiap file dokumen (.doc, .docx, .xls, .xlsx, .ppt, .pptx, .pdf, dan sebagainya) yang bisa diakses melalui internet dan apakah ada repository khusus untuk memudahkan pencarian. Menggunakan bantuan layanan Google Scholar.
  • Excellence Rank – Dinilai dari kualitas jurnal ilmiah dan penelitian yang dilakukan institusi pendidikan tersebut.

Berkaca pada penilaian QS World University Ranking, setidaknya ada enam indikator penting dalam pemeringkatan yang harus diperhatikan, yakni: reputasi akademik, reputasi lulusan, rasio fakultas dan mahasiswa, kutipan jurnal ilmiah, fakultas internasional, dan mahasiswa internasional.

Sebelum Januari 2011 webometric menetapkan penilain berdasarkan 4 kategori, yaitu :
1. Size ( S ) : Jumlah halaman dari sebuah website / subdomain universitas yang terindeks oleh mesin pencari, Google, Bing, Yahoo dan Exalead
2. Visibility ( V ) : Jumlah total keseluruhan tautan eksternal / unik dan terdeteksi / terindeks oleh mesin pencari Google, Bing Yahoo dan Exalead
3. Rich File ( R ) : Banyaknya file yang terdeteksi, khususnya file yang memiliki tingkat relevansi terhadap aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt).
4. Scholar (Sc) : paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google Scholar

Sedangkan untuk bulan Januari 2012 penilaian sedikit berubah walaupun pada intinya sama yaitu :
G – factor
Site Explorer
SCIMAGO
Scholar
Rich Files
Webpages
rangking  web universitas : http://www.webometrics.info/en

Indikator Penilaian
Mulai Juli 2012, Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, namun mulai edisi Juli 2012 Webometrics menggunakan presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian.

Presence adalah jumlah halaman web host dalam webdomain utama (termasuk semua subdomain dan direktori) dari universitas yang diindeks oleh mesin pencari Google. Penilaian ini dilakukan dengan menghitung setiap halaman web, termasuk semua format yang diakui secara individual oleh Google, termasuk halaman statis dan dinamis.

Impact adalah kualitas konten semua external inlinks yang diterima oleh webdomain Universitas dari pihak ketiga. Link tersebut mengakui prestise institusional, kinerja akademik, nilai informasi, dan kegunaan dari layanan seperti yang diperkenalkan dalam halaman web sesuai dengan kriteria jutaan web editor dari seluruh dunia.

Data visibilitas link dikumpulkan dari dua provider informasi yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Keduanya menggunakan crawler sendiri, menghasilkan database yang berbeda yang digunakan bersama-sama untuk saling melengkapi atau memperbaiki kesalahan. Indikatornya adalah produk dari jumlah backlink dan jumlah domain yang berasal dari backlink tersebut.

Openness merupakan jumlah file dokumen Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps, .eps), Microsoft Word (.doc,.docx) and Microsoft Powerpoint (.ppt, .pptx) yang online di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar) dan diterbitkan dalam kurun waktu mulai 2008 hingga sekarang. Jumlah file ini nantinya yang akan mewakili usaha perguruan tinggi dalam mendukung publikasi hasil penelitian dalam repository.

Excellence merupakan jumlah artikel-artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking dan di Google Scholar. Termasuk jumlah paper akademik berkualitas, yang dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi internasional.

Memanfaatkan Google Scholar 

Pada pemeringkatan Webometrics untuk kriteria openess dan excellence tertera aplikasi Geogle Scholar. Aplikasi ini adalah salah satu alternatif browser untuk mencari referensi pendidikan dan penelitian ilmiah dengan format publikasi. Referensi ini dapat berupa jurnal ilmiah hasil penelitian atau kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Bagi dosen, Google Scholar harus dimanfaatkan dengan baik untuk mempublikasikan karya ilmiah baik yang berupa jurnal, prosiding, maupun buku. Dengan memublikasikan karya ilmiah melalui Google Scholar seorang dosen akan dikenal kepakarannya dan dirujuk karya-karyanya oleh peneliti yang lain. Secara tidak langsung kondisi ini akan menaikkan peringkat Webometric, khususnya untuk kriteria openness dan excellence.

Aplikasi Google Scholar di dalamnya ada keterangan tentang hindex dan i10index. h index ini selalu digunakan Google Scholar sebagai metric untuk publikasi dosen selain i10 index. Spiritnya pengindeksan ini adalah mendorong tulisan seorang peneliti menjadi berkualitas dan populer sehingga disitasi banyak orang. hindex dihitung dengan pengertian jika seseorang memiliki n paper dan masing-masing paper disitasi setidaknya sebanyak n, maka h index dia bernilai n. Misalnya, seorang dosen memiliki 8 paper yang masing-masing disitasi sebanyak 30, 20, 12, 10, 7, 5, 3, 1. Buat tabel paper diurut dari yang terbanyak sitasinya sampai yang tersedikit sitasinya, maka nilai h index 6.

*sumber dari berbagai situs

RELATED ARTICLES

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Most Popular

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Bukan Hanya Soal Izin, Ada Hak dan Kewajiban Lingkungan

Solok Selatan - Solok Selatan merupakan daerah di Sumatera Barat yang banyak memiliki pertambangan. Bahkan beberapa telah berdampak kepada lingkungan masyarakat. Untuk...

Recent Comments