asd
Saturday, July 20, 2024
Home Profil Kampus Politeknik Negeri Padang

Politeknik Negeri Padang

Politeknik Negeri Padang didirikan pada tahun 1987, dimana keberadaan Politeknik merupakan salah satu dari 17 (tujuh belas) Politeknik pertama di Indonesia, yang bertujuan menjawab tantangan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang menuntut kompetensi dari tenaga-tenaga kerja terampil, professional dan mandiri yang lebih mengutamakan attitude, knowledge dan skill serta kompeten dibidangnya.

Pada awal berdirinya dikenal dengan nama Politeknik Engineering Universitas Andalas, yang hanya menyelenggarakan Program Studi Bidang Rekayasa/keteknikan. Dengan Program Studi Teknik Mesin, Sipil, Listrik dan Elektronika Komunikasi. Tahun 1997 diganti nama menjadi Politeknik Universitas Andalas, dengan pertimbangan karena dibuka Program Studi Bidang Tataniaga (Akuntansi, Administrasi Bisnis). Dalam rangka memenuhi tuntutan dunia kerja maka Politeknik membuka program studi baru, sampai saat ini Politeknik telah mempunyai 32 Program Studi ( 20 program Diploma 3, 11 program Diploma 4 dan 1 program Magister Terapan).

Politeknik juga dipercaya melaksanakan program pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan baik program D.IV maupun program D.III yang dibiayai oleh pemerintah pusat (beasiswa) baik dari DIKTI, DIKNAS maupun dari Kimpraswil ( PU ).

Pada tahun 2007 Politeknik Universitas Andalas membuka program Studi Baru yaitu Program Studi Teknik Alat Berat, program studi ini merupakan program studi pertama di Sumatera, yang merupakan kerjasama antara Politeknik Universitas Andalas dengan PT.Trakindo Utama. Mou nya ditanda tangani pada 1 Februari 2007.

Program studi ini berdiri untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis di Indonesia khususnya sumatera antara lain pada perusahaan , PT .Icasi Raya , PT Bakrie Pasaman Plantation, PT.Tambang Batu bara Bukit Asam dan Tbk unit Pertambangan Ombilin. Masing-masing perusahaan tersebut telah menanda tangani Mou dengan Politeknik yang disaksikan oleh Bapak Wakil Gubernur Sumbar ( Prof. DR.Marlis Rahman ) dan Rektor Universitas Andalas ( Prof.DR.Ir.Musliar Kasim.MD).

Pada Tanggal 31 Juli 2006 Politeknik terpilih menjadi Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia ( dengan nomor surat 2440/D5/T/2006) . Adapun kriteria yang dinilai antara lain jumlah hibah kompetisi yang didapat,penelitian dan pengabdian masyarakat,dinamika mahasiswa kerjasama internasional dan fasilitas kampus.

Dalam rangka menuju Kemandiriannya maka Politeknik saat itu mempunyai dua nama yaitu Politeknik Universitas Andalas dan Politeknik Negeri Padang.

Politeknik Negeri Padang hadir di tengah-tengah masyarakat dengan menerapkan sistem pendidikan yang konsisten pada jalur pendidikan vokasional dengan menerapkan sistem pembelajaran yang aplikatif serta secara terus menerus menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia industri dan dunia usaha yang ada untuk menghasilkan tenaga kerja yang berkompeten sesuai dengan permintaan pasar dan mampu bersaing pada era persaingan global.

Sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan mutu dan kepercayaan dunia industri dan dunia usaha Politeknik Negeri Padang menerapkan sistem paket semester dengan sistem pembelajaran 60 % praktek dan 40 % teori .Penerapan sistem praktek bengkel yang menyamai sistem di industri dan dunia usaha merupakan suatu langkah konsistensi untuk menyiapkan Tenaga Ahli Madya (Amd) dan Sarjana Sain Terapan (SST) yang terampil dan mempunyai etos kerja sesuai kebutuhan industri.

Rancangan kurikulum pendidikan yang bersifat dinamis yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri/pasar dan tetap mengacu kepada peraturan pemerintah serta undang- undang pendidikan yang berlaku, merupakan suatu langkah strategis yang diterapkan di Politeknik Negeri Padang dalam menghasilkan lulusan yang sangat diminati oleh dunia usaha dan dunia industri terkemuka di Indonesia dan di manca negara.

RELATED ARTICLES

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Most Popular

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Bukan Hanya Soal Izin, Ada Hak dan Kewajiban Lingkungan

Solok Selatan - Solok Selatan merupakan daerah di Sumatera Barat yang banyak memiliki pertambangan. Bahkan beberapa telah berdampak kepada lingkungan masyarakat. Untuk...

Recent Comments