asd
Tuesday, July 23, 2024
Home Kabar Tim PKM-RE 2023 Universitas Andalas Temukan Zat Anti Kanker di Lumut Hati

Tim PKM-RE 2023 Universitas Andalas Temukan Zat Anti Kanker di Lumut Hati

Padang, Kampusindo – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM – RE) Universitas Andalas lakukan eksplorasi etnomedisin senyawa bioaktif sebagai antikanker kolorektal dari lumut hati (Marchantia paleacea Bertol.). Dari hasil penelitian didapatkan didapatkan sampel lumut hati dari daerah Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Padang, memiliki senyawa yang menjadi obat mujarab dengan tingkat resiko rendah bagi pasien.

Kanker kolorektal masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, tercatat pada tahun 2020 Indonesia menjadi negara tertinggi kematian akibat kanker kolorektal di Asia Tenggara. Pola makan dan pola diet yang bergeser ke arah western merupakan salah satu faktor penyebab kanker kolorektal, makanan yang cenderung rendah serat dan tinggi lemak yang biasa dikonsumsi sehari-hari dapat berdampak serius terhadap perkembangan kanker kolorektal.

Hingga saat ini Indonesia masih bekerja keras dalam mengatasi kematian akibat penyakit tidak menular seperti kanker. Upaya pengobatan yang terus berkembang saat ini dalam mengatasi kanker seperti kemoterapi, dilaporkan memiliki efek samping lainnya terhadap tubuh sehingga belum efektif dalam pengobatan pasien kanker.

Pencarian senyawa baru yang aman dan minim efek samping sangat perlu untuk dilakukan sebagai upaya dalam pengobatan kanker. Senyawa metabolit tumbuhan seperti flavonoids dan fenolik berdasarkan riset yang dilaporkan sebelumnya merupakan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antikanker. Hingga saat ini banyak riset yang dikembangkan untuk penemuan senyawa bioaktif dari tumbuhan sebagai agen pengobatan atau etnomedisin.

Sayangnya ekplorasi senyawa bioaktif berpotensi sebagai agen pengobatan masih terbatas pada tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat rendah seperti lumut merupakan salah satu bahan alam yang kaya akan senyawa fenolik, triterpenoid, flavonoids sehingga memiliki potensi dalam pengobatan penyakit terkhusus kanker.

RELATED ARTICLES

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Most Popular

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Bukan Hanya Soal Izin, Ada Hak dan Kewajiban Lingkungan

Solok Selatan - Solok Selatan merupakan daerah di Sumatera Barat yang banyak memiliki pertambangan. Bahkan beberapa telah berdampak kepada lingkungan masyarakat. Untuk...

Recent Comments