PROBLEM PERTUMBUHAN KENDRAAN DI KAMPUS STKIP
Parkir merupakan salah satu tempat yang dibutuhkan pengendara untuk memarkir kendaraannya. Untuk kenyamanan kendaraan, biasanya pemilik kendaraan mencari tempat yang pas untuk parkir. Parkiran yang nyaman akan membuat pemilik kendaraan tidak khwatir meninggalkan kendaraannya.
Tidak semua universitas memiliki tempat parkir yang nyaman dan sesuai standar. STKIP Padang, misalnya, tidak memiliki par¬kiran yang sesuai dengan standar parkir ideal. Jangankan parkiran maha¬siswa, untuk parkir rektor saja tidak ada” ujar salah satu mahasiswa”.
Saat sekarang ini kendraan sudah menjadi kebututan pokok bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa hamper semuanya yang membawa kendraan bermotor ke kampus. Di lihat dari keadan lokasinya, kawasan kampus STKIP tidak begitu luas dan sudah tidak memiliki lahan kosong lagi. Sementara itu jumlah mahasiswa sudah begitu banyak dan membuat suasana kampus menjadi begitu padat. Dengan mahasiswa saja lingkungan kampus tersebut sudah padat, ditambah lagi dengan kendraan yang mereka bawa.
Salah satu Satpam kampus juga mengakui hal tersebut, sudah seperti parkiran di pasar saja suasana kampus ini “ujar satpam tersebut”. Memang sudak hampir menyerupai suasana parkiran pasar kampus ini, sesak dan padat. Untuk saat ini mungkin hal ini belum bias ditanggulangi karma permasalahan lahan yang akan di jadikan tempat parker sudah tidak ada.
Alangkah baiknya kampus STKIP mengeluarkan aturan agar mahasiswa tidak membawa kendraan ke kampus. Hal ini dilakukan agar kampus ini menjadi nyaman dan tidak ada lagi suasana yang berdesak-desakan.
Selain menjadikan pemandangan yang indah juga menghasilkan kenyamanan dalam melakukan kegiatan perkuliahan. Carilah suasana yang baru dan menghasilkan kenyaman di lingkungan STKIP PGRI Sumatra Barat agar mudah menyerap ilmu yang disampaikan para dosen dan diterima oleh para mahasiswa di sana.
nama : Cahya Harianti Ningrum
Npm : 09080284
sesi : G