asd
Monday, July 22, 2024
Home Opini Mahasiswa Kampus Keguruan Lebih Suka Pakai Batik

Mahasiswa Kampus Keguruan Lebih Suka Pakai Batik

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman agama, suku, ras dan budaya bangsa. Salah satu ciri khas dari budaya bangsa indonesia itu adalah batik. Dulu batik dianggap  suatu yang tidak tren, norak dan kampungan, sehingga batik hanya dipakai pada waktu dan acara- acara tertentu saja, tapi sekarang tidak. Seiring perkembangan zaman, bahan batik dibuat lebih inovatif dengan berbagai macam model dan jenis. Untuk mendapatkan bahan batih yang bagus pun tidak harus menguras isi dompet.

Belakangan ini Batik semakin banyak digemari kalangan masyarakat umum maupun mahasiswa. Di tengah maraknya berbagai macam model busana yang beredar di pasaran, mahasiswa STKIP PGRI Sumbar lebih memilih batik sebagai style merek. Di kampus STKIP PGRI Sumbar gaya dan model batik dimodefikasi sedemikian rupa dan dipadu- padankan dengan berbagai macam gaya jilbab dan aksesoring sehingga terlihat lebih menarik dan modis.

Sekarang batik lebih populer dan dapat dipakai ke mana pun dan kapanpun, bahkan hampir sudut kampus banyak kita temui mahasiswa- mahasiswa dengan menggunakan batik.

Menurut Atika salah seorang mahasiswa jurusan bahasa Indonesia (selasa,17/10), menyatakan dengan mengggunakan batik ke kampus akan terkesan lebih berwibawa, dan melambangkan wajah- wajah calon pendidik yang profesinal. Selain itu dengan memakai batik ke kampus membuat kami lebih pede dan menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi kami karena memakai karya anak bangsa dan juga membangkitkan budaya bangsa yang sempat terabaikan, ujar Atika.

Dengan memakai batik merupakan suatu wujud kepedulian dan partisipasi mahasiswa dalam mengembangkan dan melestarikan ciri khas dan budaya bangsa. Di tambah lagi STKIP PGRI akan melahirkan lulusan calon pendidik generasi penerus bangsa, tuntunya harus dapat memberikan contoh yang baik ke depannya dengan memperkenalkan budaya Indonesia terutama tentang batik Indonesia kepada generasi muda. “Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya bangsa kita”.

Tulisan ini adalah tugas dari mahasiswa ( Siska Mardalena)

RELATED ARTICLES

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Most Popular

Sumatera Barat Memiliki Dukungan Kuat Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam Pembudidayaan Galo-galo (Meliponiculture)

Oleh: Henny Herwina Dosen Biologi FMIPA UNAND, Ketua Perhimpunan Entomologi Indosesia Cabang Padang, Pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Cabang Sumbar

Mahasiswa FKM UNAND, Edukasi Remaja Bebas Narkoba

Padang, FKM Unand - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pemberdayaan dan edukasi terkait dengan bahaya narkoba kepada siswa SMP Syiar...

Mahasiswa FKM Unand Edukasi Peduli Sampah melalui Program GPS Hero

Padang, FKM Unand - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) luncurkan program GPS Hero. Program yang akronim dari Pahlawan (Hero) Gerakan...

Bukan Hanya Soal Izin, Ada Hak dan Kewajiban Lingkungan

Solok Selatan - Solok Selatan merupakan daerah di Sumatera Barat yang banyak memiliki pertambangan. Bahkan beberapa telah berdampak kepada lingkungan masyarakat. Untuk...

Recent Comments